skip to main | skip to sidebar
Winnie The Pooh Glitter

Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma

Link Gunadarma

  • Baak
  • Staffsite
  • Studentsite
  • V-Class

About me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Subscribe To

Postingan
    Atom
Postingan
Semua Komentar
    Atom
Semua Komentar

Archivo del blog

  • ▼ 2017 (16)
    • ▼ Maret (15)
      • Jurnal 12 : Perpajakan Internasional dan Penetapan...
      • Jurnal 11 : Manajerial Resiko Keuangan
      • Jurnal 10 : Perencanaan dan Pengendalian Manajerial
      • Jurnal 9 : Analisis Laporan Keuangan Internasional
      • Jurnal 8 : Standar Audit dan Akuntansi Global
      • Jurnal 7 : Pelaporan dan Perubahan Harga
      • Jurnal 6 : Translasi Mata Uang Asing
      • Jurnal 5 : Pelaporan dan Pengungkapan
      • Jurnal 4 : Akuntansi Komperatif Amerika dan Asia
      • Jurnal 3 : Akuntansi Komperatif Eropa
      • Jurnal 2 : Perkembangan Akuntansi Intenasional
      • Jurnal 1 : Pengertian Akuntansi Intenasional
      • C
      • B
      • A
    • ► Januari (1)
  • ► 2016 (8)
    • ► Juni (5)
    • ► Mei (1)
    • ► April (1)
    • ► Maret (1)
  • ► 2015 (9)
    • ► Desember (2)
    • ► November (2)
    • ► April (3)
    • ► Maret (1)
    • ► Januari (1)
  • ► 2014 (18)
    • ► Oktober (4)
    • ► Juli (1)
    • ► Mei (10)
    • ► April (1)
    • ► Januari (2)
  • ► 2013 (21)
    • ► Desember (7)
    • ► November (5)
    • ► Oktober (8)
    • ► Januari (1)

Followers

Do what you love, Love what you do:))

Kamis, 22 Januari 2015

Profil Koperasi Lima Garuda

Tugas Softskill
“Profil Koperasi Lima Garuda”





Disusun oleh :
Hana Rizki Apriliani                           (23213866)
Muhammad Dermawan Tri Utama     (25213861)
Muhammad Ryan Zakaria                  (26213139)
Nurul Azizah                                       (26213713)
Tiara Erliyanti                                     (28213891)




UNIVERSITAS GUNADARMA
2014/2015



PROFIL KOPERASI LIMA GARUDA

A.    Sejarah Koperasi Lima Garuda
      Sejarah Koperasi Lima Garuda dimulai pada tanggal 19 Juni 2008 dengan kantor pusat di Bekasi sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah nomor 759/BH/MENEG.I/V/2008.
      Koperasi Lima Garuda didirikan dengan tujuan untuk menjadi solusi intelektual dan finansial bagi masyarakat kecil pada khususnya dan masyarakat menengah pada umumnya dengan menyediakan produk-produk keuangan yang inovatif dan standar layanan perbankan di Indonesia yang didasari oleh perilaku etikal, semangat kekeluargaan dan prinsip kehati-hatian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
      Koperasi Lima Garuda didirikan oleh 28 anggotanya dengan mengembangkan nilai-nilai teamwork, integritas, dan profesionalisme. Kekuatan Koperasi Lima Garuda terletak pada pendirinya yang memiliki visi dan komitmen tinggi terhadap kesinambungan bisnisKoperasi Lima Garuda, menempatkan pengurus dan karyawan yang memiliki kompetensi dan pengalaman di berbagai bidang lembaga keuangan di Indonesia, menggunakan sistem manajemen dan informasi yang berkualitas dan handal, dan memiliki akses keuangan dan hubungan baik dengan beberapa perusahaan berskala internasional di Indonesia.
      Para Pengurus Koperasi Lima Garuda juga memiliki kompetensi dan pengalaman yang luas di industri keuangan mikro antara lain di Parasahabat Group, Perbankan, Organisasi Non Pemerintahan (NGO).

B.     Visi dan Misi Koperasi Lima Garuda
1.      Visi
Visi Koperasi Lima Garuda, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh para pendirinya adalah sebagai berikut:“Menjadi lembaga keuangan pilihan dengan standar bank yang inovatif dan terpercaya”.
2.      Misi
Dalam upaya mewujudkan Visi tersebut di atas maka telah ditetapkan misi dari Koperasi Lima Garuda adalah sebagai berikut:
a.       Menyediakan dan mengembangkan pelayanan keuangan yang inovatif dan berkualitas bagi masyarakat kecil.
b.      Membina kerjasama saling menguntungkan dan meningkatkan akses permodalan bagi masyarakat kecil.
c.       Membangun kepercayaan masyarakat kecil dengan perilaku etikal dan prinsip kehati-hatian
d.      Menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan meningkatkan produktivitas kerja dengan semangat kekeluargaan.

C.    Statistik Koperasi Lima Garuda
KOPERASI LIMA GARUDA saat ini memiliki 1,951 anggota yang terdiri dari anggota penabung dan anggota peminjam. Jumlah anggota di tahun 2011 meningkat sebesar 133,5% dibandingkan tahun 2010.
Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun oleh KOPERASI LIMA GARUDA di tahun 2011 mencapai Rp. 12,8milyar (meningkat 188,9% dibandingkan tahun 2010). Sampai dengan tahun 2011, KOPERASI LIMA GARUDA telah berhasil menyalurkan dana kredit sebesar Rp. 14,3milyar (meningkat 166,8% dibandingkan tahun 2010) dengan loan outstanding sebesar Rp. 15,7milyar (meningkat 144,1% dibandingkan tahun 2010).
KOPERASI LIMA GARUDA sampai dengan tahun 2011 memiliki asset sebesar Rp. 19,4milyar (meningkat 150,3% dibandingkan tahun 2010). Seiring dengan peningkatan efisiensi dan ekspansi bisnis serta strategi yang dikembangkan oleh manajemen,KOPERASI LIMA GARUDA sudah membukukan laba sebesar Rp. 685,6juta di tahun 2011 (meningkat sebesar 117,7% dibandingkan tahun 2010).
* Data per Januari 2012

D.    Produk dari Koperasi Lima Garuda
1.      Kredit Multi Guna (KMG)
Difokuskan kepada masyarakat yang mata pencahariannya adalah Home Industry, Perdagangan, dan Jasa yang sangat berpotensi untuk dibiayai dengan agunan berupa sertifikat tanah dan bangunan atau BPKB Kendaraan Bermotor.
Ketentuan Umum :
·         Pemohon harus merupakan Warga Negara Indonesia, berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah pada saat pengajuan dan berusia maksimal 55 tahun (karyawan) atau 60 tahun (pengusaha/professional) pada saat pelunasan.
·         Minimal plafon Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) untuk agunan berupa BPKB atau Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) untuk agunan berupa tanah+bangunan / bangunan.
·         Maksimum plafon Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
·         Suku bunga sebesar 2 (dua) persen per bulan dengan jangka waktu maksimum 5 (lima) tahun.

2.      Kredit Kesejahteraan Karyawan (KKK) 
Merupakan fasilitas pinjaman yang diberikan kepada karyawan perusahaan untuk keperluan modal kerja dan keperluan konsumtif seperti pembelian barang elektronik, kendaraan bermotor, dan sebagainya.
Ketentuan Umum :
·         Pemohon harus merupakan Warga Negara Indonesia, berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah pada saat pengajuan dan berusia maksimal 55 tahun (karyawan) atau 60 tahun (pengusaha/professional) pada saat pelunasan.
·         Minimal plafon Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) untuk agunan berupa BPKB atau Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) untuk agunan berupa tanah+bangunan / bangunan.
·         Maksimum plafon Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
·         Suku bunga sebesar 2 (dua) persen per bulan dengan jangka waktu maksimum 5 (lima) tahun.

3.      Kredit Pemilikan Motor (KPM)
Merupakan fasilitas kredit pembiayaan pembelian sepeda motor dengan waktu proses yang relatif lebih singkat dan harga yang lebih murah yang diberikan kepada karyawan perusahaan.
Ketentuan Umum:
·         Perusahaan memiliki minimal pemohon sebanyak 5 (lima)orang, telah beroperasi minimal 2 (dua) tahun dan memiliki reputasi baik, memiliki jumlah karyawan sebanyak 20 (dua puluh) orang, tidak sedang berada dalam kesulitan keuangan dan tidak sedang terkait perkara pidana/perdata, dan bersedia untuk menandatangani Perjanjian Kerjasama (MOU) pemberian fasilitas kredit dengan KOPERASI LIMA GARUDA.
·         Maksimum plafon Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), karyawan memiliki penghasilan minimal Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), dan jumlah total angsuran setiap bulan tidak melebihi 30% dari total gaji bersih setiap bulan.
·         Suku bunga mulai dari 14% flat in advance dengan jangka waktu maksimum 3 (tiga) tahun.
·         Biaya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4.      Simpanan Harian (SIHARI)
Merupakan produk tabungan dari KOPERASI LIMA GARUDA dengan bunga yang menarik dan dapat ditarik sesuai dengan keinginan.
Ketentuan Umum :
·         Simpanan Berjangka (SIJANGKA) merupakan produk tabungan dari KOPERASI LIMA GARUDA dengan bunga yang lebih tinggi dari SIHARI dan jangka waktunya bervariasi
·         Rekening simpanan harian diperuntukkan untuk nasabah perorangan.
·         Membawa dan menyerahkan photo copy identitas diri (KTP/SIM/PASSPORT) yang masih berlaku.
·         Setoran awal minimum Rp. 50.000,- dan setoran selanjutnya minimum Rp. 10.000,-.
·         Saldo minimum Rp. 20.000,-.
·         Bunga tinggi dan fleksibel.
·         Dikenakan biaya administrasi bulanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.



5.      Simpanan Berjangka (SIJANGKA)
Merupakan produk tabungan dari KOPERASI LIMA GARUDA dengan bunga yang lebih tinggi dari SIHARI dan jangka waktunya bervariasi antara 1, 3, 6, dan 12 bulan.
Ketentuan Umum :
·         Bunga tinggi.
·         Membawa dan menyerahkan photo copy identitas diri (KTP/SIM/PASSPORT) yang masih berlaku.
·         Setoran awal minimum Rp. 5.000.000,-.
·         Dapat dijadikan sebagai jaminan pinjaman.



HASIL PENELITIAN


Alasan Berdirinya Koperasi Lima Garuda karena pemiliknya anak dari owner Garuda Food. Koperasi Lima Garuda diambil dari angka “5” yang berarti jumlah ownernya 5 bersaudara . Surachmat Sunjoto ialah nama pemilik atau owner.
Koperasi Lima Garuda didirikan pada bulan juni tahun 2008. Koperasi tersebut merupakan Koperasi Lima Garuda cabang Bekasi Barat.
Koperasi tersebut termasuk kepada jenis Koperasi Simpan pinjam, karena koperasi ini berorientasi lebih kepada bisnis dengan cara mencari nasabah (Marketing).
Koperasi Lima Garuda beralamat di Ruko Kalimalang Square No. C/24 Jln. K.H. Noer Ali, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan - 17148, Indonesia. Telp./Fax : +62-21-88959949 +62-21-88959639.

Berikut daftar anggota & jabatan para anggota dalam koperasi tsb :
·         Ketua                          : Surachmat
·         Sekretaris                    : Fadri Effendi
·         Bendahara                   : Paris Makhruf
·         Anggota                      : Adi Prasetyo
                                                  Nur Hilma
                                                  Albertus D.PB Prayogo
  Intan Wulan Sari Tanjung
  Nurul Hikmah



LAMPIRAN


Foto bersama beberapa anggota Koperasi Lima Garuda






* Sumber : http://www.5garuda.com/
Diposting oleh Unknown di 03.26 0 komentar
Label: Ekonomi Koperasi

Kamis, 30 Oktober 2014

Koperasi, Nasibmu Kini…….


Nama : Nurul Azizah
NPM    : 26213713
Kelas   : 2EB22

1.      Permasalahan
      Filosofi yang menunjukkan Koperasi dipandang sebagai soko guru perekonomian di Indonesia, sekarang kenyataanya masih sangat jauh dari arti soko guru itu sendiri. Seiring berjalannya waktu, kedaan perkoperasian Indonesia seakan ”hidup segan, mati tak mau”. Semakin hari semakin tidak menunjukkan adanya kemajuan. Yang lebih sering terdengar di negeri ini hanya kegagalan-kegagalan yang terjadi pada koperasi di Indonesia. Perkembangan zaman yang semakin modern dengan didukung oleh kemajuan teknologinya sangat mempengaruhi perkembangan pasang surutnya perkoperasian di Indonesia.

2.      Analisa
  • Pengertian koperasi sebagai sokoguru perekonomian di Indonesia
      UU 1945 Pasal 33 memandang koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional, yang kemudian semakin dipertegas dalam pasal 4 UU No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian. Menurut M. Hatta sebagai pelopor pasal 33 UUD 1945 tersebut, koperasi dijadikan sebagai sokoguru perekonomian nasional karena:
a)     Koperasi mendidik sikap self helping
b)     Koperasi mempunyai sifat kemasyarakatan , dimana kepentingan masyrakat harus lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi dan golongan sendiri
c)     Koperasi digali dan dikembangkan dari budaya asli Indonesia
d)     Koperasi menentang segala paham yang berbau individualism dan kapitalisme

     Jadi, makna dari istilah koperasi sebagai sokoguru perekonomian dapat diartikan koperasi sebagai pilar atau ”penyangga utama” atau ”tulang punggung” perekonomian. Dengan demikian koperasi diperankan dan difungsikan sebagai pilar utama dalam sistem perekonomian nasional. 
  •  Permasalahan Koperasi yang seperti diambang ketiadaannya
     Masalah yang dihadapi koperasi akan semakin meluas jika tidak ditangani sesegera mungkin. Dalam penyelesaian masalah ini dibutuhkan keterlibatan semua elemen masyarakat baik pemerintah dan masayarakat itu sendiri. Menurut saya kemunduran koperasi diindonesia sebagai soko guru ekonomi terdapat beberapa faktor yaitu :

a)     Koperasi kurang diminati
Koperasi jarang diminati dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang koperasi. Masyarakat memandang bahwa koperasi adalah usaha bersama yang diidentikan dengan masyarakat golongan menengah ke bawah.

b)     Banyaknya pesaing dengan usaha yang sejenis
Dalam menanggapi pesaing kita harus mempunyai trik – trik khusus, trik – trik/ langkah khusus yang dapat kita lakukan dengan cara melalui harga barang/jasa, sistem kredit dan pelayanan yang maksimum. Mungkin koperasi sulit untuk bermain dalam harga, tapi hal ini dapat dilakukan dengan cara sistem kredit, yang pembayarannya dapat dilakukan dalam waktu mingguan ataupun bulanan tergantung perjanjian. Dengan demikian diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat untuk menjadi anggota.

c)     Perhatian pemerintah
Pemerintah hendaknya membuat kenijakan-kebijakan yang dapat membantu perkembangan koperasi.

d)     Kurangnya sosialisasi pemerintah
Pemerintah hendaknya mensosialisasikan terhadap masyarakat tentang adanya dan manfaat berkoperasi agar masyarakat membeli barang dikoperasi. Jangan hanya menulis pada baliho-baliho tetapi harus terjun langsung dilapangan agar pengetahuan masyarakat tentang koperasi bertambah.

e)     Prilaku masyarakat
Masyarakat pelaku ekonomi jaman sekarang banyak yang termakan gengsi atau lifestyle baru akibat modernisasi dan globalisasi yang justru sebenarnya merubah kepribadian bangsa indonesia yang asli.

3.      Kesimpulan
Jadi menurut saya, peran koperasi yang dipandang sebagai sokoguru perekonomian sudah memudar hal ini yang disebabkan karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap koperasi dan kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap koperasi pun ikut mempengaruhinya. Masih banyak yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk membangun kemajuan koperasi, misalnya seperti penyuluhan pentingnya koperasi dan menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya koperasi, supaya slogan koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia bisa terjalankan dengan baik.

Sumber : http://tomyprasetyo23.wordpress.com/2013/11/05/tema-koperasi-sebagai-sokoguru-perekonomian-indonesia-masih-berlakukah/
http://kavlingsepuluh.blogspot.com/2012/05/koperasi-nasibmu-kini.html#!/2012/05/koperasi-nasibmu-kini.html
Diposting oleh Unknown di 21.07 0 komentar
Label: Ekonomi Koperasi
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod