skip to main | skip to sidebar
Winnie The Pooh Glitter

Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma

Link Gunadarma

  • Baak
  • Staffsite
  • Studentsite
  • V-Class

About me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Subscribe To

Postingan
    Atom
Postingan
Semua Komentar
    Atom
Semua Komentar

Archivo del blog

  • ▼ 2017 (16)
    • ▼ Maret (15)
      • Jurnal 12 : Perpajakan Internasional dan Penetapan...
      • Jurnal 11 : Manajerial Resiko Keuangan
      • Jurnal 10 : Perencanaan dan Pengendalian Manajerial
      • Jurnal 9 : Analisis Laporan Keuangan Internasional
      • Jurnal 8 : Standar Audit dan Akuntansi Global
      • Jurnal 7 : Pelaporan dan Perubahan Harga
      • Jurnal 6 : Translasi Mata Uang Asing
      • Jurnal 5 : Pelaporan dan Pengungkapan
      • Jurnal 4 : Akuntansi Komperatif Amerika dan Asia
      • Jurnal 3 : Akuntansi Komperatif Eropa
      • Jurnal 2 : Perkembangan Akuntansi Intenasional
      • Jurnal 1 : Pengertian Akuntansi Intenasional
      • C
      • B
      • A
    • ► Januari (1)
  • ► 2016 (8)
    • ► Juni (5)
    • ► Mei (1)
    • ► April (1)
    • ► Maret (1)
  • ► 2015 (9)
    • ► Desember (2)
    • ► November (2)
    • ► April (3)
    • ► Maret (1)
    • ► Januari (1)
  • ► 2014 (18)
    • ► Oktober (4)
    • ► Juli (1)
    • ► Mei (10)
    • ► April (1)
    • ► Januari (2)
  • ► 2013 (21)
    • ► Desember (7)
    • ► November (5)
    • ► Oktober (8)
    • ► Januari (1)

Followers

Do what you love, Love what you do:))

Tampilkan postingan dengan label Pengantar Bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengantar Bisnis. Tampilkan semua postingan

Jumat, 31 Januari 2014

Manajemen Keuangan Perusahaan

1.    Pengertian Manajemen Keuangan dan Manajer Keuangan
     Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.
     Manajer Keuangan adalah seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan. Manajer keuangan juga bertanggung jawab dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan.

2.    Aktifitas Manajemen
       Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu
       a. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
       b. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal
           maupun sumber dana eksternal perusahaan.
       c. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana
           harus dikelola seefisien mungkin.

3.    Tanggung jawab manajer keuangan
       a. Mengambil keputusan investasi (investment decision). Yang menyangkut masalah pemilihan investasi yang
              paling menguntungkan dan yang paling diinginkan dari sekelompok kesempatan yang ada.
         b. Mengambil keputusan pembelanjaan (financing decision). Yang menyangkut masalah pemilihan berbagai                       sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi.
         c. Mengambil keputusan dividen (dividend decision). Yang menyangkut masalah penentuan besarnya persentase
             dari laba yang akan dibayarkan dividen tunai kepada para pemegang saham.

4.    Penganggaran Modal
      Penganggaran modal adalah proses identifikasi, evaluasi, implementasi dari kesempatan yang ada serta penggunaan dana atau modal yang waktu kembalinya lebih dari satu tahun (jangka panjang).Dengan kata lain berkaitan dengan Keputusan Investasi pada aktiva tetap. Capital Budgeting atau penganggaran modal membutuhkan perhitungan yang lebih rinci dan hati-hati karena pengembaliaan dana > 1 tahun.

5.    Penggolongan Investasi Aktiva Tetap dan Pemilihan Alternatif
      Aktiva tetap /aktiva tidak lancar (fixed assets) dalah kekayaan perusahaan yang pemakaiannya dalam waktu lama (lebih dari satu periode akuntansi) Aktiva tersebut digunakan sendiri dalam kegiatan normal perusahaan serta mempunyai nilai material.

      Aktiva tetap terdiri dari :
a.   Tanah
b.   Gedung atau bangunan
c.   Mesin-mesin
d.   Kendaraan
e.   Peralatan

6.    Metode Penilaian Investasi

       Ada beberapa metode yang biasa dipertimbangkan untuk dipakai dalam penilaian investasi. Metode tersebut antara lain metode average rate of return, payback, net present value (NPV), internal rate of return (IRR) dan metode profitability index.

7.     Arus Kas Masuk
      Arus kas yang masuk yaitu dari penjualan barang dan jasa, pendapatan dividen, pendapatan bunga, dan penerimaan operasi lainnya.

8.    Metode Average Rate of Return
      Metode ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi. Angka yang digunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total atau average investement. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam prosentase. Angka ini kemudian dibandingkan dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan.

9.    Metode Masa Pengembalian Investasi
     Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali, karenanya dasar yang digunakan adalah aliran kas, bukan laba. Namun problem utamanya adalah sulitnya menentukan periode payback maksimum yang disyaratkan, untuk dipergunakan sebagai angka pembanding. Dalam prakteknya, yang dipergunakan adalah payback umumnya dari perusahaan-perusahaan yang sejenis.

10.   Metode Net Presen Value
       Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih (operasional maupun terminal cash flow) di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang itu, harus ditentukan tingkat bunga yang dianggap relevan.

11.    Metode profibality index
      Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Jika PI lebih besar dari 1, maka diannggap menguntungkan.

12.    Metode Internal Rate of Return
        Dalam metode IRR, dihitung tingkat suku bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa mendatang. Jika tingkat bunga ini lebih besar daripada tingkat bunga relevan (yang dipersyaratkan), maka investasi diangap menguntungkan.

* Sumber : http://www.bukupr.com/2013/01/manajemen-keuangan-perusahaan.html
                 http://dahlanforum.wordpress.com/2013/01/06/peran-dan-tanggungjawab-manajer-keuangan/
Diposting oleh Unknown di 06.09 0 komentar
Label: Pengantar Bisnis

Sabtu, 28 Desember 2013

Manajemen Produksi

1.        Perkembangan Manajemen Produksi
       Manajemen produksi berkembang pesat karena adanya faktor :
·          Adanya pembagian kerja (division of labour) dan spesialisasi
       Pembagian kerja memungkinkan dicapainya tingkat dan kualitas produksi yang lebih baik bila disertai dengan pengolahan yang baik dan akan mengurangi biaya produksi sehingga dapat tercapainya tingkat produksi yang lebih tinggi.

·          Revolusi Industri
        Revolusi Industri merupakan suatu peristiwa penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. Revolusi itu merupakan perubahan dan pembaharuan radikal dan cepat dibidang perdagangan, industri, dan tekhnik di Eropa. Dampaknya pengusaha besar dapat meningkatkan perdagangannya,sedangkan pengusaha kecil dengan peralatan kerja yang masih kuno,menjadi terdesak.

Perkembangan revolusi industri terlihat pada :
1. Bertambahnya penggunaan mesin
2. Efisiensi produksi batu bara, besi, dan baja,
3. Pembangunan jalan kereta api,alat transportasi, dan komunikasi.
4. Meluasnya sistem perbankan dan perkreditan.
        Industialisasi ini meningkatkan pengolahan hasil produksi, sehingga membutuhkan kegiatan pemasaran.

  • Perkembangan alat dan tekhnologi yang mencakup penggunaan komputer
  • Perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup metode ilmiah, hubungan antar manusia, dan model keputusan.

2.       Pengertian Manajemen Produksi
       Manajemen Produksi yaitu suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan dengan menggunakan/ mengkoordinasi berbagai kegiatan. Manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

3.       Pengertian Produksi
       Produksi adalah suatu kegiatan dalam menciptakan suatu benda dan menambah kegunaan (utility) suatu barang atau jasa yang membutuhkan faktor-faktor produksi berupa tanah, modal, tenaga kerja, dan skills  sehingga lebih bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu proses produksi disebut produsen.

4.       Proses Produksi
      Proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.

5.       Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Produksi
      Pengambilan keputusan maksudnya adalah untuk memudahkan proses pemilihan alternatif atau penggunaan peralatan analisis untuk penentuan keputusan, sehingga dapat diketahui bagaimana keputusan-keputusan yang harus diambil .

Terdapat empat macam pengambilan keputusan, yaitu :
1.       Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2.       Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3.       Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4.       Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaaan lain

6.       Ruang Lingkup Manajemen Produksi
      Ruang lingkup manajemen produksi mencakup perencanaan atau penyiapan sistem
produksi dan operasi, pengendalian dari sistem produksi dan operasi, serta sistem informasi produksi.

a. Perencanaan sistem produksi
b. Perencanaan operasi dan system pengendalian produksi

7.       Fungsi dan Sistem Produksi dan Operasi
      Fungsi produksi dan operasi berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pegolahan dan pengubahan masukan (input) menjadi keluaran (output) yang berupa barang atau jasa yang memberikan pendapatan bagi perusahaan.  

4 fungsi terpenting dalam poduksi dan operasi:
1. Proses Pengolahan.
2. Jasa-jasa penunjang.
3. Perencanaan.
4. Pengendalian atau pengawasan.

8.       Lokasi dan Lay Out Pabrik
      Pemilihan lokasi pabrik merupakan hal yang penting, karena dapat mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan dan kelangsungan hidup perusahaan. Tujuan perencanaan lokasi pabrik adalah agar perusahaan dapat beroperasi dengan lancar, efektif dan efisien.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lokasi Pabrik :
- Lingkungan masyarakat
- Kedekatan dengan pasar
- Tenaga kerja
- Kedekatan dengan bahan mentah dari pemasok
- Fasilitas dan biaya transportasi
- Sumber daya alam lainnya


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_produksi
http://id.wikipedia.org/wiki/Produksi
http://yprawira.wordpress.com/pengertian-dan-proses-produksi/

http://daridosen.blogspot.com/2011/10/ruang-lingkup-manajemen-produksi-dan.html



Diposting oleh Unknown di 08.09 0 komentar
Label: Pengantar Bisnis

Pasar dan Pemasaran


1.   Pengertian Pasar dan Pemasaran
     Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan jual beli barang dan jasa.Tetapi ada kemajuan dalam bidang pengetahuan dan teknologi maka dapat dilakukan tidak hanya dipasar  melainkan dapat terjadi dijalan,dikantor,dirumah,dan lain lain.
 Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian berubah menjadi keinginan manusia.Proses dalam pemenuhan kebutuhan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk, penetapan harga, pengeriman barang, dan mempromosikan barang. Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar.

2.  Jenis-jenis Pasar
  • Dilihat dari segi fisik pasar dapat digolonkan menjadi :
a. Pasar nyata                   : Pasar yang pembeli dan penjualnya dapat bertemu langsung pada suatu tempat
                                          tertentu 
b. Pasar abstrak                : Pasar yang pembeli dan penjualnya tidak harus bertemu disuatu tempat, tetapi
                                          dapat bertemu ditempat yang sudah di sepakati

  • Dilihat dari segi barang yang di jual belikan
a. Pasar barang konsumen : Pasar yang barangnya dapat langsung di gunakan untuk memenuhi kebutuhan
                                           manusia (konsumen)
b    b. Pasar faktor produksi    : Pasar yang memperjual belikan barang yang mempermudah untuk kelancaran
                                                 produksi. Contohnya pasar tenaga kerja.

  • Dilihat dari segi luas kegiatan distribusi
a. Pasar lokal                     : Pasar yang pemasaranya terbatas hanya di daerah tersebu. Contohnya pasar
                                           geplak di daerah bantul.
b. Pasar nasional                : Pasar yang pemasarannya meliputi seluruh dearah dalam suatu Negara.
c. Pasar internasional          : Pasar yang jangkauanya melebihi  dari satu Negara
a    
  • Dilihat dari segi waktu kejadian
a. Pasar harian                    : Pasar yang terjadi tiap hari
b. Pasar mingguan               : Pasar yang terjadi kurang lebih seminggu satu kali
c. Pasar bulanan                  : Pasar yang terjadi kurang lebih sebulan satu kali
d. Pasar tahunan                  : Pasar yang terjadi kurang lebih setahun sekali

3.   Konsep inti pemasaran
      Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pmuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.

4.   Manajemen Pasar
      Keadaan permintaan dan tugas pasar :
      a. Permintaan negatif
      b. Tidak ada permintaan
      c. Permintaan terpendam
      d. Permintaan menurun
      e. Permintaan yang tak beraturan
      f.  Permintaan penuh
      g. Permintaan yang berlebihan
      h. Permintaan yang tidak sehat

5.   Bauran Pemasaran
      a. Product (produk)
      b. Price (harga)
      c. Place (tempat, termasuk juga distribusi)
      d. Promotion (promosi)
      Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).

6.   Tujuan Sistem Pemasaran
      a. Memaksimalkan konsumsi
      b. Memaksimalkan kepuasan konsumen
      c. Memaksimalkan kualitas hidup

7.   Pendekatan dalam Mempelajari Pemasaran
    Tujuan sistem pemasaran yaitu : memaksimumkan mutu hidup termasuk yang ada didalamnya yaitu : kualitas, kuantitas, ketersediaan, dan harga pokok barang, mutu lingkungan fisik dan mutu lingkungan kultur.      Pendekatan dalam mempelajari pemasaran yaitu pendekatan seba fungsi dari apa saja kegiatan pokok pemasaran yaitu : pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading. Pendekatan serba lembaga dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen, suplier, perantara dagang dsb. Pendekatan serba barang (Pendekatan Organisasi Industri) yaitu studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri. Pendekatan serba manajemen dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil.
      Pemasaran pendekatan dalam mempelajari pemasaran, pendekatan serba sistem menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, dan lembaga.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran
              http://www.pemasaran-abdulgofur.blogspot.com/











Diposting oleh Unknown di 01.04 0 komentar
Label: Pengantar Bisnis

Sabtu, 30 November 2013

MANAJEMEN

1.      Pengertian Manajemen
Manajemen adalah suatu kegiatan yang memiliki target dan tujuan dengan menggunakan perencanaan, pengarahan serta pengorganisasian dalam mencapai tujuan tersebut.

·         Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli:
a.     Menurut Mary Parker Follet Manajemen adalah sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi

  1. Menurut Drs. Oey Liang Lee Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2.      Peranan Manajemen
a.      Penanggung jawab dan pengendali
b.      Pengembangan perusahaan
c.       Menyusun strategi dan kelangsungan hidup perusahaan
d.      Mengelola sdm dan sumber daya perusahaan

3.      Fungsi dan Proses Manajemen
a.      Perencanaan
Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Bentuk dari perencanaan berupa perencanaan prosedur, perencanaan metode kerja, perencanaan standar pengukuran hasil, perencanaan anggaran biaya, perencanaan kegiatan dan jadwal.Perencanaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
-          Perencanaan umum
-          Perencanaan partisipatif

b.      Pengorganisasian
Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi.

c.       Pengarahan
Suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.

4.      Sarana Manajer
Sarana (tools) sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets.
a.      Men, berarti sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan
b.     Money, merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.
c.       Materials, yang terdiri dari bahan setengah jadi dan bahan jadi.
d.    Machines, digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta
      menciptakan efesiensi kerja.
e.      Method, tata kerja yang berfungsi mengatur kerja manajer (memperlancar pekerjaan manajer)
f.        Markets, tempat pengorganisasian/ menyebarkan produknya.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
                 http://www.slideshare.net/hendie23/peranan-dan-fungsi-manajemen
Diposting oleh Unknown di 09.42 0 komentar
Label: Pengantar Bisnis

Bentuk-Bentuk Badan Usaha


 
1.      Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah suatu jenis perusahaan yang dimiliki dan dikelola oleh seseorang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya atas segala aktivitas dan semua resiko perusahaan.

·     Ciri-Ciri Perusahaan Perorangan
a.   Dimiliki perseorangan (individu atau perusahaan keluarga)
b.   Pemiliknya bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perusahaan
c.    Pengelolaan perusahaannya sederhana
d.   Modalnya tidak terlalu besar
e.   Kelangsungan usahanya tergantung pada para pemilik perusahaannya
·     Kelebihan Perusahaan Perorangan
a.   Pemilik mempunyai kebebasan dalam  mengelola perusahaan
b.   Keuntungan perusahaan hak milik sendiri
c.    Kerahasiaan perusahaan terjamin
d.   Perseorangan tidak dikenakan pajak perusahaan 
e.   Biaya yang rendah dalam pengelolaan perusahaan
·     Kekurangan Perusahaan Perorangan
a.   Kebutuhan modal perusahaan yang didapat relatif kecil
b.   Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin
c.    Keterbatasan tenaga kerja

2.      Firma
Firma adalah suatu jenis perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk kepentingan.
·         Ciri-Ciri Firma
a.      Anggota firma biasanya sudah saling mengenal dan saling mempercayai
b.      Memakai nama bersama dalam kegiatan usaha
c.       Adanya tanggung jawab dan resiko kerugian yang tidak terbatas
·         Kelebihan Firma
a.      Kelangsungan hidup perusahaan terjamin
b.      Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi
c.       Resiko kerugian perusahaan relative kecil karena ditanggung bersama
·         Kekurangan Firma
a.      Tanggung jawab tidak terbatas
b.      Adanya perbedaan sifat pribadi
c.       Kerugian ditanggung bersama

3.      Perseran Komanditer (CV)
Perseorangan komanditer adalah suatu bentuk badan usaha yang didirikan dan dimiliki dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.
·         Jenis-Jenis CV
a.      Persekutuan komanditer murni
b.      Persekutuan komanditer campuran
c.       Persekutuan komanditer bersaham
·         Kelebihan Perseoran Komanditer
a.      Mudah proses pendiriannya.
b.      Kebutuhan akan modal dapat lebih dipenuhi
c.       Tempat menanamkan modal cenderung lebih baik
·         Kekurangan Perseoran Komanditer
a.      Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu
b.      Memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas
c.       Bertanggung jawab bersama-sama atas segala resiko perusahaan

4.      Perseroan Terbatas
 Perseroan terbatas adalah suatu jenis perusahaan yang berbadan hukum yang memilki modal yang terdiri dari saham-saham.
·         Jenis Perseroan Terbatas
a.      PT terbuka
b.      PT tertutup
c.       PT kosong
·         Kelebihan Perseroan Terbatas
a.      Kelangsungan hidup perusahaan terjamin
b.      Mudah memperoleh tambahan modal
c.       Mudah untuk memindahkan hak milik
·         Kekurangan Perseroan Terbatas
a.      Pajaknya tersendiri
b.      Pendirian perusahaan sulit
c.       Biaya pembentukan relative tinggi

5.      BUMN
BUMN adalah suatu unit usaha yang dimiliki oleh Negara yang berasal dari kekayaan Negara untuk kemakmuran rakyat.
·         Bentuk-Bentuk BUMN
a.      Perjan
b.      Perum
c.       Persero
·         Kelebihan BUMN
a.      Mendapat jaminan dan dukungan oleh Negara
b.      Permodalannya sudah pasti
c.       Sebagai sumber pendapatan Negara
·         Kekurangan BUMN
a.      Pengelolaan perusahaan terhambat dengan aturan-aturan yang mengikat
b.      Manajemen perusahaan kurang professional
c.       Sulit memperoleh keuntungan

6.      Koperasi
Koperasi adalah suatu badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi.
·         Prinsip-Prinsip Koperasi
a.      Keanggotaan suka rela dan terbuka
b.      Otonomi dan kebebasan
c.       Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi
d.      Otonomi dan kebebasan
e.      Pendidikan, pelatihan anggota
·         Kelebihan Koperasi
a.      Bertujuan untuk kesejahteraan anggota
b.      Bersifat sukarela dan terbuka
c.       Setiap anggota memiliki hak yang sama

sumber : http://haryantidewi.wordpress.com/tugas-kelompok-bentuk-bentuk-badan-usaha/
              http://matakristal.com/definisi-perusahaan-perseorangan/
              http://www.dokterbisnis.net/2010/02/17/kelebihan-dan-kelemahan-badan-usaha-firma/


Diposting oleh Unknown di 06.58 0 komentar
Label: Pengantar Bisnis
Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod